Jumat, 13 Mei 2016


Isu Borneo Merdeka yang menjadikan Pulau Kalimantan membentuk negara sendiri mencakup Kalbar, Kaltim, Kalteng dan Kalsel (Indonesia), Sabah dan Sarawak (Malaysia Timur) serta Brunei Darusallam, sewaktu-waktu bisa muncul ke permukaan, sehingga harus diwaspadai oleh semua pihak.
Pangdam VI/Tanjungpura Mayjen TNI Hadi Waluyo dalam acara Musyawarah Adat Dayak Kalimantan Barat, Kamis (19/9), mengatakan hal itu. Menurutnya, isu tersebut dalam takaran tertentu bisa menjadi kenyataan. Apalagi sempat terhembus di Kalimantan Tengah tahun 2001, bersamaan dengan meledaknya konflik antar etnis di Sampit, Palangkaraya dan Pangkalanbun.
Kendati demikian, sikap waspada bukan berarti aparat keamanan melulu menaruh sikap curiga, sehingga perlu dilakukan pengawasan intelijen secara komprehensif terhadap derap langkah dan hidup keseharian masyarakat tertentu. Menurut dia, yang terpenting semua pihak mesti bersikap arif melihat ke belakang, apakah program pembangunan yang diterapkan selama ini sudah berlandaskan rasa keadilan atau tidak.
        Menurut Hadi, saat ini sering muncul kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah. Keinginan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada dasarnya merupakan akumulasi dari semua persoalan yang terjadi. Sudah lama masyarakat di Kalimantan merasakan bahwa penjabaran program pembangunan kurang berpihak kepada kepentingan rakyat banyak.
Eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan secara besar-besaran selama ini, tidak mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat. Masyarakat di Kalimantan masih berkutat dengan kemiskinan dan keterbelakangan..Dengan wacana di atas selayaknya orang – orang yang berpikiran maju siap menangapai isu ini dengan hati – hati, bagaimana keadaan daerah ini? kekayaan alam yang begitu banyak siapa yang menikmatinya???
        Dengan di berlakukannya otomoni daerah merupakan upaya2 untuk meredam isu – isu yang berkembang, akan tetapi semua ini harus kita sadari siapa – siapa yang menikmati kekayaan di daerah kita sendiri.

Borneomerdeka’s Weblog




3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. kami bangsa borneo akan ttp berjuang demi kemerdekaan,kami sdh bosan dgn janji2 poemerintah daerah mapun pusat tdk prnah memikirkan nasib kami.

    BalasHapus