GIMANA PENDAPAT ANDA SOBAT...
Video seorang pendeta asal pontianak menghina Al-qur'an, dan Nabi
Muhammad SAW .Siapa saja yang melihat video ini.tolong sebarkan dan cari
orang ini yang telah mendiskriminasikan agama ALLAH SWT, agama
Rasulallah dan agama kaum muslimin wal muslimat seluruh indonesia ,
laporkan menteri agama dan kepada MUI, krna tak seharus nya kita saling
menghina keyakinan atau agama orang lain..... http://s1380.vuclip.com/…/ba123…/menghinaIslam_407c_w_2.3gp… #sbc. Sebarkan BC ini
agar dpt di lacak keberadaan nya,jangan biar kan bc in di simpan di
handphone mu..nanti Allah akan bertanya,apa yg kau lakukan saat agama
mu,dan Nabimu di hina oleh kaum yg tak bertanggung jaWab." Buat yg non
muslim sy mnta maaf, krna sy yakin smua pmuka agama yg bnar,apapun
agamanya, psti takan prnh mlecehkn agama lain,krna sungguh pendeta ini
tak tau apa2 tntang Al quran & islam."#yg prduli dngan agama iSlam,tolong d BC ke yg lain krn ini udah keterlaluan ini nyata..Ma'af untuk yg non muslim.
young borneo
Senin, 23 Mei 2016
Jumat, 13 Mei 2016
Isu Borneo Merdeka yang menjadikan Pulau Kalimantan membentuk negara
sendiri mencakup Kalbar, Kaltim, Kalteng dan Kalsel (Indonesia), Sabah dan
Sarawak (Malaysia Timur) serta Brunei Darusallam, sewaktu-waktu bisa muncul ke
permukaan, sehingga harus diwaspadai oleh semua pihak.
Pangdam VI/Tanjungpura Mayjen TNI Hadi Waluyo dalam acara Musyawarah Adat Dayak Kalimantan Barat, Kamis (19/9), mengatakan hal itu. Menurutnya, isu tersebut dalam takaran tertentu bisa menjadi kenyataan. Apalagi sempat terhembus di Kalimantan Tengah tahun 2001, bersamaan dengan meledaknya konflik antar etnis di Sampit, Palangkaraya dan Pangkalanbun.
Kendati demikian, sikap waspada bukan berarti aparat keamanan melulu menaruh sikap curiga, sehingga perlu dilakukan pengawasan intelijen secara komprehensif terhadap derap langkah dan hidup keseharian masyarakat tertentu. Menurut dia, yang terpenting semua pihak mesti bersikap arif melihat ke belakang, apakah program pembangunan yang diterapkan selama ini sudah berlandaskan rasa keadilan atau tidak.
Menurut Hadi, saat ini sering muncul kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah. Keinginan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada dasarnya merupakan akumulasi dari semua persoalan yang terjadi. Sudah lama masyarakat di Kalimantan merasakan bahwa penjabaran program pembangunan kurang berpihak kepada kepentingan rakyat banyak.
Eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan secara besar-besaran selama ini, tidak mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat. Masyarakat di Kalimantan masih berkutat dengan kemiskinan dan keterbelakangan..Dengan wacana di atas selayaknya orang – orang yang berpikiran maju siap menangapai isu ini dengan hati – hati, bagaimana keadaan daerah ini? kekayaan alam yang begitu banyak siapa yang menikmatinya???
Pangdam VI/Tanjungpura Mayjen TNI Hadi Waluyo dalam acara Musyawarah Adat Dayak Kalimantan Barat, Kamis (19/9), mengatakan hal itu. Menurutnya, isu tersebut dalam takaran tertentu bisa menjadi kenyataan. Apalagi sempat terhembus di Kalimantan Tengah tahun 2001, bersamaan dengan meledaknya konflik antar etnis di Sampit, Palangkaraya dan Pangkalanbun.
Kendati demikian, sikap waspada bukan berarti aparat keamanan melulu menaruh sikap curiga, sehingga perlu dilakukan pengawasan intelijen secara komprehensif terhadap derap langkah dan hidup keseharian masyarakat tertentu. Menurut dia, yang terpenting semua pihak mesti bersikap arif melihat ke belakang, apakah program pembangunan yang diterapkan selama ini sudah berlandaskan rasa keadilan atau tidak.
Menurut Hadi, saat ini sering muncul kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah. Keinginan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada dasarnya merupakan akumulasi dari semua persoalan yang terjadi. Sudah lama masyarakat di Kalimantan merasakan bahwa penjabaran program pembangunan kurang berpihak kepada kepentingan rakyat banyak.
Eksploitasi sumber daya alam yang dilakukan secara besar-besaran selama ini, tidak mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat. Masyarakat di Kalimantan masih berkutat dengan kemiskinan dan keterbelakangan..Dengan wacana di atas selayaknya orang – orang yang berpikiran maju siap menangapai isu ini dengan hati – hati, bagaimana keadaan daerah ini? kekayaan alam yang begitu banyak siapa yang menikmatinya???
Dengan di berlakukannya otomoni daerah
merupakan upaya2 untuk meredam isu – isu yang berkembang, akan tetapi semua ini
harus kita sadari siapa – siapa yang menikmati kekayaan di daerah kita sendiri.
Borneomerdeka’s Weblog
Langganan:
Postingan (Atom)